Sirajudin Minta Masyarakat Bolmut Waspada Politik Identitas Jelang Pemilu 2024
Kronik.news – Sirajudin Lasena, Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara meminta masyarakat untuk waspada akan hadirnya politik identitas yang mengatasnamakan suku dan agama pada Pemilu 2024. Sebab, politik identitas sangat rentan mengganggu stabilitas Kamtibmas di daerah jelang pemilu pada 14 Februari 2024.
“Praktek-praktek yang tak sehat dan tak mendidik, seperti membawa politik identitas atas nama agama, ataupun suku harus diwaspadai. kita harus berani menolak politik identitas yang membawa nama suku dan agama, karena dapat memecah persatuan masyarakat. Kita harus melangkah bersama mensukseskan pemilu untuk kemajuan negeri kita terutama di Bolaang Mongondow Utara,” kata Sirajudin, Minggu (7/1).
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2014, dan menjadi hari bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Sebab, pada hari tersebut, seluruh masyarakat yang memiliki hak suara, akan memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten pada pemilu 6ang diagendakan rutin setiap 5 tahun sekali.
“Karena pemilu adalah proses demokrasi yang dilaksanakan rutin setiap 5 tahun, maka saya harapkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk memberikan hak suaranya pada 14 Februari nanti. Dan ingat, jangan sampai kita terkotak-kotak arena perbedaan pilihan pada pemilu nanti,” ujar Sirajudin.
Mendukung calon dalam pemilu kata Sirajudin adalah hal yang wajar. Namun, dukungan tersebut harus diberikan secara wajar, tak boleh ada fanatisme berlebihan yang dapat menimbulkan instabilitas Kamtibmas di daerah. “14 Februari itu bukan akhir dari kehidupan kita, jadi mati kita sambut pesta rakyat tahun ini dengan riang gembira. Siapa yang dinilai baik, pantas dan layak untuk kita diitipkan amanah itu yang harus dipilih,” tegasnya. (WAR)