Daerah

Respon Cepat Pemda Bolmut Atasi Bencana, Sirajudin Kunjungi Lokasi Longsor dan Jalan Amblas di Tanjung Sidupa

BOLMUT,- Respon cepat diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dibawah kendali Penjabat Bupati Sirajudin Lasena terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah, Kamis (7/3).

Sirajudin bersama instansi terkait seperti Dinas PUTR Kabupaten Bolaang Mongondow Utara langsung mendatangi lokasi tanah longsor yang berada di ruas jalan menuju Desa Tanjung Sidupa, Kecamatan Pinogaluman.

Tanah longsor terjadi karena tingginya intensitas curah hujan sejak Rabu (6/3). Tak hanya longsor, jalan satu-satunya yang menjadi akses masyarakat untuk beraktivitas dalam menopang peningkatan ekonomi amblas, nyaris putus dan tak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Jika jalan tersebut putus, maka akses satu-satunya yang bisa digunakan untuk menunjang perekonomian adalah lewat jalur laut dengan menggunakan perahu. Jika tak menggunakan perahu, maka alternatif lainnya adalah dengan berjalan kaki hingga ke Desa Komus, namun memerlukan waktu yang cukup banyak karena jarak tempuhnya cukup jauh dan harus mendaki gunung.

Kunjungan Penjabat Bupati Bolmut Sirajudin Lasena ke lokasi bencana, disambut hangat oleh masyarakat. Mereka senang dan sangat bangga, sebab perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak begitu besar. “Kami yakin jika Pak Bupati sudah melihat, akan jadi jalan itu. Pak Bupati pasti akan segera menginstruksikan untuk memperbaiki jalan yang rusak karena bencana,” ujar seorang warga.

Sirajudin berharap masyarakat untuk berhati-hati terhadap ancaman bencana akibat cuaca ekstrim yang melanda Bolmut. “Sambil menunggu perbaikan jalan ini, sebagai pemerintah saya berharap masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Jauhi lokasi rawan bencana yang dapat mengancam keselamatan. Pemerintah pasti akan selalu hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana,” katanya.

Tak hanya tanah longsor, akibat hujan deras, rumah-rumah warga juga tergenang air, hingga beresiko menimbulkan penyakit. (*)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button