Kenalkan Produk UMKM dan IKM Bolmut, Sirajudin Hadiri Pembukaan Apkasi Otonom Expo di Jakarta
BOLMUT,- Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara Dr. Sirajudin Lasena, SE.M.Ec.Dev Menghadiri pembukaan Apkasi Otonom Expo 2024 di Jakarta Convention Centre Senayan, Rabu 10/7).
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan menggelar Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 pada 10-12 Juli 2024 di Hall A & B, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Expo ini akan mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045” dan akan mempromosikan berbagai komoditas unggulan daerah, peluang investasi, serta sektor pariwisata.
Apkasi Otonomi Expo (AOE) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh APKASI sebagai salah satu implementasi dari tugas pokok dan fungsi organisasi dalam memfasilitasi kepentingan 416 pemerintah kabupaten untuk mempromosikan berbagai komoditas, peluang investasi untuk bisa masuk ke pasar nasional hingga global.
AOE juga merupakan ajang bagi Pemerintah Daerah untuk menjalin jejaring bisnis dengan para buyer dan investor baik dalam maupun luar negeri. Selain pameran, di dalam AOE juga ada forum bisnis yang mempertemukan para buyer yang membutuhkan produk-produk unggulan daerah, dan para investor yang ingin menanamkan investasinya di daerah.
Direktur Eksekutif Apkasi sekaligus Ketua Pelaksana AOE 2024 Sarman Simanjorang menjelaskan pameran akan digelar pada 10-12 Juli 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Jakarta Pusat dengan mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”.
Menurut Sarman ajang AOE 2024, yang merupakan kali ke-19 penyelenggaraannya, merupakan wadah dan momentum yang tepat untuk melanjutkan pemulihan ekonomi daerah di berbagai sektor, terutama di sektor perdagangan, pariwisata dan ekonomi kreatif serta investasi.
“Tentunya, pemerintah daerah dan stakeholder lain harus memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, mengingat permintaan ekspor komoditi pertanian dan perkebunan, seperti kopi, coklat, karet, rempah-rempah, jagung, kelapa, sayuran dan buah-buahan mulai kembali menggeliat. Peluang ini harus segera ditangkap oleh pemerintah daerah,” katanya.
Sarman menambahkan sektor pariwisata pun mulai menggeliat dengan dibukanya kembali tempat-tempat wisata di Indonesia. Selain itu, para investor mulai melirik daerah untuk menanamkan investasinya di berbagai sektor.
Melalui kegiatan promosi yang bertajuk AOE 2024 Trade, Tourism & Investment, Apkasi mencoba memfasilitasi daerah memanfaatkan berbagai momentum dalam membangkitkan dan memulihkan perekonomian daerah.
Sarman menjelaskan Apkasi siap memfasilitasi para konsumen dan investor potensial melalui kerjasama dengan Kementerian Perdagangan serta melibatkan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang ada di luar Negeri
“Untuk itu kami berharap seluruh anggota Apkasi dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dapat berpartisipasi menjadi peserta AOE 2024 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu Project Manager AOE 2024, Syaifuddin Chaidir menerangkan antusiasme pemerintah kabupaten untuk ikut serta di AOE 2024 cukup tinggi dimana sebanyak 146 dari total 363 stand sudah terpesan atau sebanyak 42 persen kuota sudah terisi.
“Kami memprioritaskan pemerintah kabupaten yang belum ikut untuk segera memesan gerai agar bisa memilih tempat-tempat yang strategis,” kata Syaifuddin.
Dia menambahkan, selain ajang pameran, pada AOE 2024 turut diselenggarakan berbagai side event di antaranya; Business Matching, Workshop, Fashion Show Wastra Nusantara, Apkasi Jurnalistik Award dan Pertunjukan Seni Budaya.
Pj Bupati Bolaang Mongondow Utara Dr Sirajudin Lasena menyampaikan bahwa ivent yg digelar APKASI tahun ini merupakan momentum bagi pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia untuk dapat memperkenalkan produk produk UMKM dan IKMnya masing-masing, dan kemudian dapat di reviu dan evaluasi dari aspek mana produk unggulan kita perlu di perbaiki sehingga akan benar benar menghasilkan produk yang berkualitas yang dapat menjadi unggulan daerah.
“Kita ketahui bersama bahwa sudah banyak produk UMKM dan IKM kita yang sudah layak di pasarkan, namun perlu juga di komparasi dengan produk dari daerah lain. Kedepan kita harus serius membangun ekonomi masyarakat dari optik pemberdayaan potensi UMKM dan IKM, disamping Sektor Pertanian, Pariwisata, Perikanan maupun Ekraf,” ujar Sirajudin
Sirajudin mengungkapkan, daerah dapat memberi akses kemudahan berusaha dan berinvestasi yang nantinya akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat serta meningkatkan penerimaan daerah.
Turut hadir mendampingi Pj. Bupati Bolaang Mongondow Utara, yaitu Pj. Sekretaris Daerah sekaligus Sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perdagangan, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Yang Mewakili Inspektur Daerah dan beberapa OPD Lainnya. (*)