Kisah Heboh: Wasit Dicopot EPL Usai Pertandingan Man United vs. Wolves Berujung Kontroversi Terkait Onana
KroniK – Dalam suasana sepak bola yang mendebarkan, English Premier League (EPL) memutuskan untuk menggantikan trio wasit yang memimpin pertandingan epik antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester United pada tanggal 14 Agustus lalu.
Pertarungan sengit berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi The Red Devils dalam laga pembuka musim 2023/2024, di mana Wolves harus merasakan penyesalan akibat ketidakmampuan mereka dalam menuntaskan peluang di depan gawang.
Namun, sorotan terbesar terjadi menjelang akhir pertandingan, saat kiper United, Andre Onana, tiba-tiba menghantam penyerang Wolves, Sasa Kalajdzic.
Si wasit pusat, Simon Hooper, dengan yakin melambaikan tangan untuk melanjutkan permainan, dan keputusannya pun diokohkan oleh Si Asisten Wasit Video.
Namun, kisah kontroversial ini membawa konsekuensi mengejutkan. Si wasit pusat, Hooper, beserta tandem-tandemnya dalam tugas VAR, Michael Salisbury dan Richard West, ternyata tidak akan turun memimpin pertandingan pada pekan kedua ini, seperti yang dilansir oleh Sky Sports.
Trio ini bakal duduk di bangku cadangan, sementara pekan kedua akan dimeriahkan dengan beberapa pertandingan besar, termasuk kunjungan Manchester United ke markas Tottenham, West Ham yang akan menjamu Chelsea dalam derby London, dan pertarungan seru juara bertahan Manchester City melawan Newcastle United, serta pertandingan-pertandingan menarik lainnya.
Momen Permintaan Maaf dari PGMOL Usai Laga United
Semua drama ini terjadi ketika presiden Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), Howard Webb, merasa perlu untuk meminta maaf kepada tim Wolves atas kesalahan yang terjadi, sebagaimana dilaporkan oleh The Guardian.
Pimpinan badan wasit ini rupanya telah menghubungi petinggi klub Wolves, setelah tim tersebut merasa kecewa karena tidak diberikan hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan melawan Man United.
Bukan Hanya Itu, Badan Wasit Juga Minta Maaf pada Pelatih Wolves
Kabar mengungkapkan bahwa pelatih Wolves, Gary O’Neill, mengungkapkan dirinya mendapat permintaan maaf pribadi dari badan wasit, atas apa yang dianggap sebagai pelanggaran yang jelas terhadap Onana.
Pelatih yang baru beberapa hari menjabat di Wolves ini bahkan mendapat kartu kuning karena protes kerasnya, yang menandakan kebijakan keras dari para wasit untuk meredam protes yang terlalu berlebihan dari para pemain dan manajer.
Walau berhasil mempertahankan gawangnya tetap bersih selama pertandingan, kiper baru United ini justru menjadi pusat perhatian saat ia menghantam striker lawan, Kalajdzic, dan aksi kerasnya itu entah bagaimana terlewatkan oleh pandangan wasit. (kr)
