Tottenham Hotspur Tidak Siap “Robek Dompet” untuk Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku
Kronik – Dalam laporan dari Fichajes, terungkap bahwa Tottenham Hotspur tidak ingin bermain terlalu besar dalam merayu penyerang tersisihkan Chelsea, Romelu Lukaku, dalam bursa transfer musim panas yang sedang berlangsung.
Bintang sepak bola asal Belgia ini sepertinya sudah membeku di skuad Stamford Bridge dan tak lagi memiliki tempat di jantung tim. Ia bahkan merusak peluang pindah ke Inter Milan sebelumnya, dan para penggemar Juventus nampaknya juga kurang bersemangat dengan minat klub mereka terhadap pemain berusia 30 tahun tersebut.
Kekosongan yang ditinggalkan oleh Harry Kane, yang baru saja hengkang menuju Bayern Munich di awal musim panas ini, sungguh menjadi masalah besar bagi Tottenham. Ini seolah meninggalkan lubang besar dalam kekuatan mereka dalam mencetak gol. Meskipun Richarlison dapat mengisi posisi di daftar pemain, tetapi sulit bagi dia untuk menandingi ketajaman dalam mencetak gol yang dimiliki oleh Kane.
Dengan waktu kurang dari dua minggu sebelum jendela transfer musim panas berakhir, Tottenham terus berpacu dengan waktu untuk mencari penyerang baru. Meskipun tengah menjalin pembicaraan dengan Lukaku, sang Ketua Klub, Levy, belum ingin membuka tabungan besar-besaran tanpa alasan yang jelas.
Tak dapat dipungkiri, Tottenham telah memiliki jendela transfer yang mengesankan dengan datangnya beberapa pemain baru. Namun, meskipun mereka memerlukan algojo gol, klub ini tetap menjaga keseimbangan antara merekrut pemain dan menjaga kesehatan finansial mereka.
Lukaku mungkin sempat kandas di Chelsea, tetapi dia memiliki rekam jejak yang tak bisa dianggap remeh saat berada dalam sistem yang tepat. Ia menjadi pilar kuat di West Bromwich Albion dan juga tampil gemilang di Everton, kedua klub Premier League tersebut mengindikasikan bahwa Lukaku mampu bersinar di papan atas sepak bola Inggris.
Prestasi Lukaku bersama Inter juga tak boleh diabaikan, ia bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A saat Nerazzurri meraih gelar Scudetto terakhir mereka di bawah kepelatihan Antonio Conte pada 2021 lalu. Meskipun penampilannya kerap terkendala oleh inconsistensi dan cedera, mengingat usianya yang baru menginjak 30 tahun, Lukaku masih memiliki banyak tahun di level kompetisi tertinggi.
Ingatlah, terakhir kali Tottenham melepas pemain besar adalah saat Gareth Bale hijrah ke Real Madrid pada tahun 2013. Meski musim panas itu diwarnai oleh belanja besar-besaran dari pihak Levy, sayangnya tidak memberikan hasil yang diharapkan. Semoga, kali ini kesalahan yang sama tak terulang.
Selama Tottenham yakin dengan potensi Lukaku, mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapat tandatangan dari pemain ini. Namun, dengan waktu semakin terbatas, mereka harus bergerak cepat jika ingin Lukaku bergabung dengan tim sebelum jendela transfer ditutup. (kr)