Presiden La Liga Menilai Rendah Liga Pro Saudi: ‘Tidak Memiliki Jejak Sejarah’
Waktu.news | Liga Pro Saudi telah melonjak tajam dalam beberapa musim terakhir berkat pengorbitan pemain-pemain bintang dari seluruh dunia.
Negara Timur Tengah ini bertekad untuk menjadikan dirinya sebagai salah satu liga sepakbola terkemuka di dunia.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan CNN, Carlo Nohra, Chief Operating Officer Liga Saudi, sekali lagi menegaskan ambisi besar mereka untuk menggebrak lanskap sepakbola dunia dengan serangkaian penandatanganan pemain berkelas.
Namun, di pihak lain, Presiden La Liga, Javier Tebas, nampaknya memiliki pandangan yang berbeda mengenai liga utama Saudi ini.
Ketika berbicara dalam sebuah acara di Cadiz, pemimpin sepakbola berusia 61 tahun itu menyuarakan keraguan mendalam terhadap perkembangan Liga Pro Saudi, dengan menekankan ‘ancaman yang terbatas’ yang dihadirkannya bagi La Liga Spanyol.
Tebas Mengkritik Liga Pro Saudi Dalam komentarnya, sebagaimana dilaporkan oleh Madrid Universal, Tebas menyatakan:
“Liga [Pro] Saudi bukanlah ancaman bagi kami, karena ini adalah kompetisi yang tidak memiliki sejarah. Mereka masih perlu tumbuh secara signifikan agar bisa bersaing dengan liga-liga papan atas.”
Pernyataan Tebas ini sesuai dengan sikap sebelumnya terhadap liga tersebut, di mana ia secara terbuka menyatakan ketidakpeduliannya terhadap keberhasilan Liga Pro Saudi.
Ia juga menyoroti model sepakbola yang dijalankan oleh liga tersebut, yang dianggapnya mirip dengan model-model yang telah gagal diterapkan di Cina dan MLS.
Sementara Eropa tetap menjadi pusat sepakbola dunia, tak dapat dipungkiri bahwa banyak negara berupaya menantang dominasi benua tersebut dalam dunia sepakbola.
Meskipun Tebas menegaskan bahwa Liga Pro Saudi tidak akan menggeser posisi Eropa, kehadirannya menimbulkan beberapa kekhawatiran, terutama saat klub elit seperti Barcelona sedang berjuang menghadapi krisis keuangan yang berkepanjangan.
Javier Tebas Juga Sindir PSG Dalam konteks yang sama, sebelumnya, Kronik News telah melaporkan bagaimana Tebas mencemooh Paris Saint-Germain dari Ligue 1 dalam sebuah acara yang baru-baru ini ia hadiri.
Kesempatan itu digunakan oleh Tebas untuk menekankan kedisiplinan keuangan La Liga, sambil menyoroti transaksi-transaksi terbaru yang dilakukan oleh Barcelona sebagai contoh cemerlang.
Dengan bangga, ia menyoroti komitmen Spanyol dalam menjalani kebijakan keuangan yang bijaksana, sembari mengkritik PSG dan meragukan ‘kecepatan investasi’ klub tersebut. (red)